Satu kekuatan diantara dua kelemahan itulah masa muda. Masa muda berada ditengah-tengah antara masa balita dan masa tua. Masa balita identik dengan belum kuat, masa tua identik dengan sudah tidak kuat, sedangkan masa muda identik dengan kekuatan. Leha-leha dimasa muda adalah pilihan, tapi berjuang dimasa muda adalah keharusan. Perjuangan akan membangun kapasitas diri dan menempa …
Nasihat Diri
Pelurus Jalan
Ketika seseorang terlanjur salah meniti jalan kehidupan, ilmu berperan sebagai pelurus jalan. Ilmu selalu jujur kepada siapa pun asalakan empunya mau jujur mengakui kesalahan dan terus berusaha melakukan perbaikan. “Lewat beberapa masa aku menuntut ilmu dengan motivasi yang salah. Namun ilmu tidak mau dituntut, kecuali karena Allah”. Demikian kesaksian Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.
Syukur & Cukup
Segala hal akan berfungsi dengan optimal jika memiliki sumber daya yang cukup. Alam semesta ini diciptakan dalam keseimbangan. Hal ini memberi kita pelajaran bahwa yang cukup itulah yang baik. Didalam kecukupan terdapat keseimbangan. Tidak seimbang berarti tidak memadahi. Bisa karena kurang, bisa karena lebih. Inilah pentingnya kita belajar kecukupan dalam setiap lini kehidupan. Didalam kecukupan …
Karunia Akal
Akal adalah karunia yang Allah titipkan kepada manusia. Akal merupakan kekayaan yang sangat berharga untuk manusia. Dengan akal manusia bisa mengingat, menganalisis, menyimpulkan dan menilai sesuatu benar atau salah. Kemampuan setiap manusia dalam menyerap rangkaian pengalaman dan pengetahuan tidaklah sama. Maka tidak ada kemampuan akal manusia yang benar-benar sama. Luqman berkata kepada putranya, “ Sesungguhnya orang …
Harta Simpanan
Seseorang dikatakan berilmu selama dia terus belajar. Saat dia berhenti belajar dan merasa cukup dengan apa yang ada pada dirinya, itu adalah suatu kebodohan yang nyata. Demikian kata Sa’id ibn Jubair. Kehidupan mengajari kita bahwa akal manusia berhenti berkembang karena berhenti membaca dan berfikir. Tidak ada sesuatu yang baru dalam kehidupan seseorang yang berhenti membaca. Bukankah …
Panjang Angan-angan
Banyak orang tertipu. Orang yang selalu membandingkan usahanya yang sedikit dengan usaha orang-orang malas. Orang yang selalu membandingkan ilmunya yang sedikit dengan orang-orang yang fakir ilmu. Lalu dia merasa paling unggul diantara mereka, padahal sejatinya dia fakir dan butuh perbaikan diri. Inilah orang yang tertipu. Bersungguh-sungguh dalam bekerja jauh lebih baik daripada bersandar pada angan-angan. …