Banyak orang tertipu. Orang yang selalu membandingkan usahanya yang sedikit dengan usaha orang-orang malas. Orang yang selalu membandingkan ilmunya yang sedikit dengan orang-orang yang fakir ilmu. Lalu dia merasa paling unggul diantara mereka, padahal sejatinya dia fakir dan butuh perbaikan diri. Inilah orang yang tertipu. Bersungguh-sungguh dalam bekerja jauh lebih baik daripada bersandar pada angan-angan.
Orang yang panjang angan-angannya tak akan bekerja dan berusaha dengan baik. Ada dua perkara yang paling dikhawatirkan Rasulullah, yaitu mengikuti hawa nafsu dan thulul amal (panjang angan-angan). Hawa nafsu dapat mengarahkan seorang Muslim jauh dari kebenaran. Sementara panjang angan-angan mengakibatkan lalai akan kehidupan akhirat.
Orang berakal besar berpegang pada amalnya, sedangkan orang berakal kecil berpegang pada angan-angannya.